Maaf,Blog ini tidak bisa di copy paste atau di klik kanan. Untuk membaca secara offline, Silahkan di Save Page As atau Print halaman INi dengan cara Klik Simbol Printing Ready di side bar sebelah kanan atas, Terima Kasih :) '

Instrumen Pengukuran

Instrumen Pengukuran 

Instumen pengukuran adalah alat yang digunakan untuk melakukan pengukuran. Hasil akhir dari proses pengukuran sangat tergantung pada kemampuan alat ukur yang digunakan. Kemampuan alat ukur dapat diketahui dari berbagai kriteria yang ditetapkan, diantaranya adalah:  
  1. accuracy, adalah kemampuan alat ukur untuk memberikan hasil ukur yang mendekati hasil sebenarnya. 
  2. Presisi, adalah kemampuan alat ukur untuk memberikan  hasil yang sama dari pengukuran yang dilakukan berulang-ulang dengan cara yang sama.  
  3. Sensitivitas, adalah tingkat kepekaan  alat ukur  terhadap perubahan  besaraan yang akan diukur 
  4. Kesalahan ( error ), adalah penyimpangan hasil ukur terhadap nilai yang sebenarnya 

Idealnya sebuah alat ukur memiliki accuracy, presisi dan sensitivitas yang baik sehingga tingkat kesalahannya relatif  kecil  dan data yang dihasilkan akan akurat. 

Notasi Ilmiah

Notasi Ilmiah 


Dalam melakukan pengukuran, seringkali kita berhadapan dengan bilangan yang sangat besar ( misalnya, radius rata-rata Matahari = 696 000 000 m) , atau bilangan yang sangat kecil (misalnya, radius atom hidrogen = 0,000 000 000 053 m), sehingga kita mengalami kesulitan. Untuk menyelesaikan masalah itu disusumlah bilangan secara ilmiah yang disebut notasi ilmiah. Dalam notasi ilmiah kita menuliskan bilangan
sebagai hasil kali bilangan  a ( 1 < a < 10) dengan bilangan 10 berpangkat, yang disebut orde. 

Contoh: 140.000 = 1,4 x 107
       dan  0,0037 = 3,7 x 10-3

Tabel. Awalan dan simbol bilangan 10 berpangkat 

Tabel. 4. Awalan dan simbol bilangan 10 berpangkat

Konversi Satuan

Konversi Satuan 

Pemakaian satuan dalam penyelesaian suatu persoalan terkadang menjadi masalah, dikarenakan perbedaan satuan yang digunakan untuk menafsirkan suatu besaran. Untuk mengatasi hal tersebut kita memerlukan suatu tahapan konversi untuk mengubah suatu satuan ke satuan lain. Di dalam pengkonversian suatu satuan, maka kita memerlukan suatu faktor konversi yang terdiri dari bilangan dan penyebut yang masing-masing memiliki satuan yang berbeda, tetapi memiliki besar yang sama, sehinggga faktor konversi ini bernilai satu.  

Contoh: 
Mengubah dari 45  yard ke dalam satuan meter 
1 yard = 0,9144 meter 
s  = 45 yard 
    = (45 yard ) . 0,9144 meter / 1 yard
   = 41,1 meter   

Tabel Faktor konversi besaran panjang, massa dan waktu 

Panjang
Massa
Waktu
1 in  = 2,54 cm
1 slug = 14,59 kg
1 jam = 3600 s
1 m = 39,7 inchi = 3,281 kaki
1 amu = 1,66 x 10-27 kg
1 hari = 86200 s
1 yard = 0,9144 m
1 ton = 1000 kg
1 tahun = 3,16 x 107 s
1 km = 0,621 mil = 103 m
1 g = 1000 kg

1 mil = 5280 kaki


1 A = 10-10 m


Download IDM Terbaru Full Version + Patch

Download IDM Terbaru  Full Version + Patch


Download IDM Terbaru Full Version + Patch

IDM selalu rilis versi terbaru, ini merupakan versi terbaru dari IDM. OK langsung saja saya bagikan + patch jadi kalian tidak perlu beli , kalian juga bisa download video dari Youtube sepuasnya hehehe....
Ada banyak Fitur di IDM ini salah satunya Schedule yaitu kalian bisa mendownload file sangat besar dengan waktu tertentu dan setelah selesai download PC, Laptop akan shutdown sendiri, Bayangkan kalian download file gigaan seperti film atau file master masa harus ditungguin hehehe....
Selebihnya Kalian bisa mencoba fitur2nya sendiri nanti... :)

Ok tanpa basa-basi saya akan bagikan tips agar IDMnya nanti full version
Ikutin step-stepnya ya...


Download dulu IDMnya disini
Lalu Download Patchnya disini
Cara Instalasi

  • Setelah di download file IDMnya 
  • Matikan internet, kalau pakai Modem ya dicabutlah...
  • Install, Klik file exe (gambar tv hehehe...)
  • Nanti akan ada notifikasi pemilihan bahasa, saran saya pilih aja english karena klo pilih indonesia idm akan masuk ke situs resminya untuk download bahasa.
  • Kalau diminta registrasi pilih aja cancel (Intinya Internet jangan dikoneksikan dulu)
  • Setelah selesai instalasi
  • IDM harus dimatikan, lihat pojok kanan bawah, klik kanan pilih Exit atau ctrl+alt+del idm.exe end proses
  • Buka file Patchnya
  • Klik dua kali Patchnya
  • Tulis Nama pertama kamu 
  • Enter
  • Tulis Nama Belakang kamu
  • Enter
  • Selesai
Ye, akhrinya IDMnya Full Version

Sekon standar

Pada tahun 1956, satu sekon ditetapkan berdasarkan perputaran bumi pada  porosnya (rotasi bumi), yaitu waktu satu hari. Karena rotasi bumi tidak tetap benar, maka digunakan waktu hari rata-rata dalam satu tahun. Oleh karena itu, diperoleh waktu  sekon standar, yaitu rata-rata. [{(1)/ (60 x 60 x 24)} = {( 1) / (400.86)}]  bagian dari lamanya satu hari matahari 

Namun, setelah dilakukan pengamatan dengan lebih teliti lagi ternyata selang waktu satu hari matahari rata-rata berbeda dari tahun ke tahun. Ini menyebabkan para ilmuwan  mengubah satuan standar sekon. Pada tahun 1967 satuan waktu standar ditetapkan berdasarkan jam atom Cesium. Satu sekon didefinisikan sebagai waktu yang diperlukan oleh atom Cesium-133 (Cs-133) untuk bergetar sebanyak 9.192.631.770 kali. 

Kilogram standar

Kilogram standar

Satu kilogram adalah massa silinder campuran platina-iridium yang di simpan di  Internasional Bureau of Weight and Measures  di kota Sevres dekat Paris, Perancis. Massa standar satu kilogram dipilih sedemikian rupa sehingga sama dengan massa 1 liter air murni pada suhu 4 derajat C.  

Satu kilogram standar yang disimpan di Sevres, Perancis

Gambar 1. Satu kilogram standar yang disimpan di Sevres, Perancis

             

Standar Meter

Standar panjang internasional yang pertama adalah sebuah batang yang terbuat  dari campuran platina-iridium yang disebut meter standar. Meter standar ini di simpan di Internasional Bureau of Weight and Measures  di kota Sevres, Perancis. Satu meter didefinisan sebagai jarak antara dua goresan pada kedua ujung meter standar yang diukur pada suhu 0 derajat C Ada beberapa kelemahan dalam penggunaan meter standar, diantaranya :
  1. Meter standar mudah rusak. Hal ini disebabkan batang platina iridium mudah terpengaruh oleh perubahan suhu. Apabila rusak batang ini sulit untuk dibuat ulang.
  2. ketelitian pengukuran tidak memadai lagi dengan kemajuan teknologi saat ini. 

Dengan adanya kelemahan tersebut  dibutuhkan meter standar yang baru dengan menggunakan panjang gelombang cahaya. 
Pada tahun 1960 ditetapkan bahwa satu meter didefinisikan sama dengan 1.650.763,73 kali panjang gelombang sinar jingga yang dipancarkan atom-atom krypton ( Kr-86 ). Pada tahun 1983, definisi standar meter diubah lagi. Satu meter adalah jarak yang ditempuh cahaya dalam selang waktu             1/299.792.458 

Sistem Satuan Internasional

Sistem Satuan Internasional

Pada dasarnya satuan besaran dapat ditentukan secara sembarang. Tetapi hal ini akan menyulitkan atau banyak menimbulkan masalah karena satu besaran dapat mempunyai bermacam-macam satuan. Satuan tersebut dapat berbeda antara satu daerah dengan daerah yang lain. Misalnya, untuk satuan besaran panjang digunakan meter, inci, kaki, hasta, depa, dan jengkal. Oleh karena itu, perlu ditetapkan satuan standar  yang berlaku secara umum. 

Untuk kepentingan ilmu pengetahuan dan juga kepentingan sosial perlu adanya keseragaman dalam pemakaian satuan, untuk itu diperlukan adanya standarisasi satuan. Namun untuk memperloleh satuan standar yang baik memerlukan kecermatan dan ketelitian yang baik. Suatu standar akan baik bila memiliki sifat-sifat :nilainya tetap, tidak terpengaruh oleh perubahan-perubahan lingkungan, mudah ditiru atau  mudah
diduplikasi, juga mudah untuk prosedur menghasilkannya. Karena itu sesuai dengan perkembangan ilmu dan teknologi definisi standar satuan telah mengalami beberapa perubahan dan senantiasa diupayakan untuk menghasilkan ketelitian yang semakin tinggi. 

Di berbagai negara maupun di berbagai penerapan tekhnologi telah digunakan berbagai macam satuan untuk suatu besaran. Misalnya untuk satuan panjang,masih ada orang yang menggunakan inchi, kaki, mil, bahkan di daerah-daerah tertentu masih digunakan  jengkal, tumbak, depa atau yang lainnya. Adanya berbagai satuan untuk besaran yang sama tentu saja dapat menimbulkan kesulitan. Untuk mengatasi kesulitan tesebut  kita perlu merumuskan satu jenis satuan untuk suatu besaran tertentu yang standar yang disebut satuan standar. Syarat utama satuan standar adalah : 
  • Nilai satuannya harus sama
  • Mudah diperoleh kembali ( mudah ditiru )
  • Dapat diterima secara internasional 

Dimensi



       Dimensi, Kalau kemarin kita sudah belajar mengenai Besaran baik itu besaran Pokok maupun besaran Turunan, Kali ini kita akan belajar mengenai Dimensi


  • Dimensi menyatakan sifat fisika dari suatu besaran

Hayo, sudah pada paham belum? Kalo belum langsung ke contoh aja biar mudeng :)


  •  Andi sedang pergi ke Semarang, Jarak antara Kota Andi ke rumah kakeknya di Semarang adalah 200 Km. Setelah dia sampai di rumah kakeknya, dia langsung ke rumah temannya yang berjarak 100 meter dari rumah kakeknya. Setelah itu dia pergi ke warung yang berjarak 20 meter dari rumah temannya. Setelah itu dia pulang ke rumah kakeknya. Nah walaupun yang berhuruf tebal memiliki angka yang berbeda namun semua itu masih dalam satu dimensi yaitu dimensi panjang. Dimensi panjang sering dilambangkan “L”

Kalau yang lain apa lambangnya?

OK, berikut ini Tabel yang menyatakan Dimensi dari setiap besaran pokok
No
Besaran
Dimensi
1
Panjang
M
2
Massa
L
3
Waktu
T
4
Suhu
θ
5
Arus listrik
I
6
Jumlah zat
N
7
Intensitas cahaya
J

        Dalam penulisan dimensi ada beberapa hal yang perlu diketahui :
  1. Dimensi tidak dipengaruhi oleh besaran pengukuran 
  2.  Nama besaran ditulis dalam tanda kurung persegi. Contohnya [volume] = [panjang]3 = L3 
  3.  Dimensi besaran turunan dapat diperoleh dari dimensi besaran pokok

Berikut Contoh – contoh Dimensi yang biasa terdapat dalam soal-soal latihan
[luas]                 = [panjang]2                      =             L2
[volume]            = [panjang]3                      =             L3
[kecepatan]       = [perpindahan] / [waktu]  =             LT-1
[percepatan]      =   [kecepatan] / [waktu]    =             LT-2
[gaya]                = [massa] x [percepatan]    =             MLT-2
[usaha]               = [gaya] x [jarak]               =             ML2T-2

OK, berhubung waktunya sudah siang dan saya belum mandi. Contohnya segitu dulu ya. Contoh penulisan yang lain akan kita pelajari di postingan berikutnya

“AHLI ITU KARENA TERBIASA” Jadi kalau kalian ingin Jago atau alhi dalam suatu Pekerjaan maka BIASAKANLAH untuk Senantiasa Melakukannya

ChatBox

Daftar Isi

Besaran Turunan



       Nah, setelah tadi malam kita belajar besaran pokok. Sekarang mari kita belajar tentang besaran turunan. Saya percaya kalian pasti sudah bisa, meri lanjutkan membaca untuk mengulangi agar lebih memahami. Sebelum lanjut, saya mau curhat dulu ah. Dalam proses belajar itu kita harus memahami tidak hanya menghafal. Jadi diusahakan ketika kita belajar itu memahami isi yang kita pelajari.
OK, kita lanjut ke inti saja ya :)
Apasih yang dimaksud dengan besaran turunan?
  • Besaran turunan merupakan suatu besaran yang satuannya ditetapkan berdasarkan satua-satuan besaran pokok.

Nah, sudah paham belum?

  • Maksudnya gini loh, besaran turunan bisa tercipta jika ada besaran pokok, karena besaran turunan sendiri memiliki beberapa satuan yang berasal dari besaran pokok. Dalam kata lain besaran turunan itu besaran yang terbentuk dari gabungan besaran pokok

Apasih contoh dari besaran turunan itu?

  • Besaran turunan sangat banyak, kita belajar yang sederhana dulu ya? Ini ada beberapa contoh besaran turunan yang biasa kita pakai

  • Kecepatan, kecepatan memiliki satuan m/s. Nah dari satuan itu kita bisa tau, kecepatan itu turunan dari besaran pokok apasih? Betul sekali kawan, kecepatan itu turunan dari besaran pokok panjang dan besaran pokok waktu. Kalo dilihan dari satuan kecepatan itu sama dengan kelajuan. Tapi inget ya? Kecepatan dan kelajuan ada perbedaanya. Perbedaannya akan kita pelajari di lain waktu. OK
  • Percepatan, merupakan perubahan kecepatan per satuan waktu. Percepatan ini memiliki satuan m/s2. Walaupun memiliki satuan yang berbeda dengan kecepatan, percepatan ini berasan dari besaran pokok panjang dan waktu
  • Gaya, Biasa didefinisikan sebagai massa per satuan percepatan. memiliki satuan Newton. Hhhha? Newton itu turunan dari apa? Ettt, sabar dulu, Fisika itu mudah ko. Satua Newton itu sama saja dengan kg.m/s2. Nah sekarang udah ngerti kan? Hehehe, Jadi gaya itu turunan dari besaran massa, panjang dan waktu
  • Usaha, Biasa didefinisikan sebagai Gaya per satuan waktu. memiliki satuan N/s atau Joule atau Kg.m/s2. Udah taukan, berasal dari besaran pokok apa? Bener sama dengan Gaya ko :p
  • Daya, Biasa didefinisikan sebagai Usaha persatuan waktu. Memiliki satuan kg.m/s3. Besaran ini juga berasal dari besaran pokok massa, panjang dan waktu
  • Luas, m2. Udah ngertikan definisi luas. Nah pinter, luas merupakan seluruh area suatu bidang dua dimensi. Luas berasal dari besaran pokok panjang
  • Volume, biasanya didefinisikan sebagai isi dari suatu bangun 3 dimensi. Satuannya m3. Volume juga berasal dari besaran pokok panjang

Contoh besaran turunan itu banyak sih, kalau dijelasin satu per satu waktunya ngga nyukup, soalnya lagi lumayan sibuk nih, J. Jadi saya kasih contoh nya aja ya? Pengertiannya akan kita bahas lain kali aja :

  • Kerapatan (massa jenis) : kg/m3
  • Momentum : kg. m/s
  • Tekanan : kg/ms2
  • Frekuensi : 1/s

Sekian dulu ya? Mau mandi dulu nih J
Tetap SEMANGAT

Besaran Pokok

          Dalam mempelajari ilmu fisika pasti tidak lepas dari yang namanya besaran. Kali ini, yuk kita belajar tentang BESARAN. Kita akan belajar tentang besaran pokok serta besaran turunan

OK, langsung saja kita menuju ke point pertama

         Terkadang kita bertanya-tanya apa sih yang dimaksud Besaran pokok?

Yang memiliki definisi yang jelas? Maksudnya apa tuh?

  •  Gini loh, Kita langsung menuju ke contoh aja biar langsung mudeng. OK!!! Contoh besaran pokok itu ada 7
Loh ko ada 7?

  • Kasih tau ngga ya? Hehehe, Iya besaran pokok itu ada 7, hal ini sesuai keputusan yang diambil pada pertemuan tahunan dalam periode 1954-1971. Sebelum itu pada tahun 1889 suatu komite dibentuk untuk menetapkan standar internasional mengenai suatu besaran pokok.
Apa saja besaran pokok yang 7 itu sih???


  • Nih besaran pokok yang 7 itu, penasaran ya??? Hehehe
Besaran
Satuan
Lambang
Waktu
detik
s
Panjang
meter
m
Massa
kilogram
kg
Jumlah zat
mol
mol
Suhu
kelvin
K
Arus listrik
ampere
A
Intensitas cahaya
kandela
cd

          Nah itu ketujuh besaran pokok yang biasa digunakan dalam ilmu fisika atau sains. Sekian dulu ya? Besok kita lanjut lagi belajarnya. 

         Belajar itu sebaiknya sedikit demi sedikit, lama-lama menjadi bukit. Istilah itu patut kita tiru dalam hal belajar. Mengapa patut ditiru? Karena otak manusia mempunyai batas daya tahan untuk menangkap materi atau suatu hal yang baru. Maka dari itu belajar Sedikit saja tapi sering :)